Setelah lulus dari SMA atau SMK, beberapa siswa akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perkuliahan. Penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan berbagai perguruan tinggi di Indonesia merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswa tersebut, sebagian besar ingin masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, tetapi sebagian lagi bebas kuliah dimana saja asal bisa masuk perguruan tinggi negeri. Beberapa dari mereka juga memilih daftar ke perguruan tinggi swasta yang terkenal. Namun ternyata ada beberapasiswa yang setelah kuliah di PTN atau PTS merasa bahwa mereka salah dalam memilih jurusan. Mereka menjadi tidak nyaman belajar dan tidak mengerti dengan apa yang disampaikan oleh dosen pengajar. Akhirnya mahasiswa menjadi jarang kuliahsehingga membuat nilainya jeblok dan akhirnya drop out. Namun ada juga mahasiswa yang memilih pindah kuliah atau pindah jurusan. Banyak cara yang bisa dilakukan siswa untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan dirinya, salah satunya adalah dengan mengetahui bakat dan minatnya terlebih dahulu. Bakat adalah kondisi atau rangkaian karakteristik yang dipandang sebagai gejala kemampuan individu untukuk memperoleh pengetahuan, keterampilan/serangkaian respon melalui latihan- latihan. Bakat merupakan hasil interaksi antara hereditas & pendidikan. Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah ataupun keinginan.seseorang yang memiliki keinginan dan gairah yang tinggi terhadap sesuatu, maka ia dapat dikatakan memiliki minat pada sesuatu tersebut. Tes bakat dan minat adalah kombinasi dari tes minat dengan tes kemampuan dasar para calon peserta tes. Kemampuan dasar disini adalah kemampuan yang berhubungan dengan hal-hal akademis. Dengan mengetahui bakat dan minat, maka siswa akan lebih mudah memilih jurusan karena para calon peserta tes sudah mengetahui 2 potensi dasar mereka.
Hello world!
Welcome to Telkom University Student Blog. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!